Mata
Pelajaran :
Hadis (Targhib wa Tarhib)
Materi :
Ancaman mencari ilmu bukan karena allah, Meyembunyikan ilmu dan berilmu namun tidak diamalkan
Pemateri :
Ust.Oko Haryono, S.Th.I
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَعَلَّمَ الْعِلْمَ لِيُبَاهِيَ بِهِ
الْعُلَمَاءَ وَيُمَارِيَ بِهِ السُّفَهَاءَوَيَصْرِفَ بِهِ وُجُوْهَ النَّاسِ
أَدْخَلَهُ اللَّهُ جَهَنَّمَ.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menuntut ilmu supaya dapat
berbantah-bantahan dengan ulama dan siapa orang-orang menghormatinya dan untuk
memalingkan wajah manusia, maka Allah akan memasukkannya ke neraka Jahannam.”
(HR. Ibnu Majah)
Dalam hadits ini menjelaskan tentang pentingnya sebuah niat dalam
menuntut ilmu karena jika niat kita benar, maka akan memperoleh kebaikan.
Kebalikannya jika niat kita salah, maka akan mendapatkan keburukan bahkan bisa
menjadikan diri kita tersesat dan akan terjerumus masuk ke neraka naudzubillahi
mindzalik.
Pada prinsipnya mencari ilmu haruslah ikhlas karena mencari ridho
Allah SWT. Tidak boleh mencari ilmu karena ingin menyaingi para ulama, atau
untuk berbantah-bantahan mengalahkan orang-orang bodoh atau agar dikagumi
setiap orang. Tujuan-tujuan seperti itu haruslah dihilangkan.
Maka dari itu marilah kita luruskan niat atau tujuan dalam
menuntut ilmu agar kita mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut dan terhindar
dari kesesatan karena salah ketika niat dalam mencari ilmu.
Demikian semoga kita bisa mengambil pelajaran dalam hadits ini dan
bisa mengamalkan dalam kehidupan sehari hari.
No comments:
Post a Comment