Saturday, 23 October 2021

Taklimul Muta’alim - Bersungguh-sungguh dalam belajar

Mata Pelajaran                        : Akhlak (Taklimul Muta’alim)

Materi                                      : Bersungguh-sungguh dalam belajar

Pemateri                                  : Ust. Kharisman, S.Pd.I

 

Hendaklah pelajar bersungguh-sungguh sampai merasakan letih guna mencapai kesuksesan, dan tak kenal berhenti, dan dengan cara menghayati keutamaan ilmu. Ilmu itu kekal, sedang harta adalah fana, seperti apa yang dikemukakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib:

Kami rela, bagian Allah untuk kami

Ilmu untuk kami, harta buat musuh kami

Dalam waktu singkat, harta jadi musnah

Namun ilmu, abadi tak akan sirna

 

Ilmu yang bermanfaat akan menjunjung tinggi nama seseorang, tetap harum namanya walaupun ia sudah mati. Dan karena begitu, ia dikatakan selalu hidup abadi. Syaikhul Ajall Al-Hasan bin Ali Al-Marghibaniy membawakan syi'ir buat kami:

Kaum bodoh, telah mati sebelum mati

Orang alim, tetap hidup walaupun mati

Demikian pula Syaikhul Islam Burhanuddin :

Kebodohan membunuh si bodoh sebelum matinya

Belum dikubur, badanya telah jadi pusara

Orang hidup tanpa berilmu, hukumnya mati

Bila bangkit kembali, tak kan bisa bangkit kembali

Lain lagi :

Orang berilmu, hidup kekal setelah mati

Ruas tubuhnya telah hancur lebur di timbun duli

Orang bodoh, jalan di bumi, mati hukumnya

Dikira hidup, nyatanya mati.

Bagi orang yang berakal, telah cukuplah merasa terpanggil Menuju kesuksesan berilmu sebagaimana kelezatan-kelezatan ilmu, fiqih dan kebahagiaan yang timbul bila sedang faham terhadap suatu masalah.

No comments:

Post a Comment