Khulashoh Nurul Yaqin Juz 3 - Penaklukkan Qadisiya

Mata Pelajaran                        : Tarikh (Khulashoh Nurul Yaqin Juz 3)

Materi                                      : Penaklukkan Qadisiyah

Pemateri                                  : Ust.Ghufroni Misbah, S.Pd.I

 

فتح القادسيّة : بلغ المثنّى أن الرّوم جهّزوا الجيوش لاسترداد ما فقد من بلادهم فكتب لعمر رضى الله عنه يستمدّه فبعث إليه أربعة آلاف بقيادة سعد بن أبى وقّاص واتبعه بمثلها . وفى الطّريق بلغ سعدا وفاة المثنّى فضمّ جيشه إلى جيشه . ولمّا وصل إلى القادسيّة قابله رستم قائد الفرس يحول بينهما نهر الفرات ومعه ثلاثون فيلا وعشرون ألف محارب . فظلّ القتال ثلاثة أيّام هزم فى نهايته الفرس وقتل رستم وهلك أكثر غسكره قتلا وغرقا وذلك سنة 14 من الهجرة

ثمّ زحف على المدائن فافتتحها ونزل ( إيوان كسرى ) وجعله مسجدا . وكتب لعمر رضى الله عنه يبشّره بالفتح فولاّه على ما افتتحه.

Penaklukkan Qadisiyah : Berita telah sampai kepada Mutsanna bahwa orang Rum menyiapkan tentaranya akan merebut apa yang hilang dari negri mereka itu. Oleh karena itu ia mengirimkan surat kepada Umar untuk meminta balabantuan kepada beliau. Beliau (Umar) lalu mengirimkan 4.000 tentara kepadanya yang dikepalai oleh Sa’ad bin Abi Waqqas dan diikuti pula oleh tentara yang lain. Ketika sedang ditengah jalan, sampailah kabar kepadanya bahwa Mutsanna telah wafat. Oleh karena itu beliau menggabungkan tentara beliau kepada tentara tentara beliau sendiri. Setelah samapai di Qadisiyah, maka menghadaplah kepadanya Rustum seorang jendral tentara Parsi dengan tentara yang berjumlah 30 pasukan bergajah dan 120.000 tentara, yang diantara kedua belah pasukan ini hanya dipisahkan oleh sungai Eufrat saja. Maka disitulah terjadi pertempuran yang berlangsung selama 3 hari lamanya, hingga tentara Parsi menjadi terpecah-belah. Ketika itulah Rustum terbunuh dan tenggelam kedalam sungai itu. Peristiwa itu terjadi pada tahun ke 14 Hijriyah. Kemudian Sa’ad merangkak ke kota Madain dan dapat menaklukkan negri itu. Ia lalu masuk ke dalam Istana Putih (Istana Kisra) yang kemudian Istana ini dijadikan olehnya Masjid. Setelah memberi kabar gembira kepada beliau dengan terjadinya penaklukkan itu. Beliau menjadikan wali kepadanya atas daerah yang telah ditaklukkanya itu.