Mata Pelajaran : Nahwu Shorof (Amtsilah Tashrifiyah)
Materi : Fi’il
Tsulasi
Pemateri :
Ust. Muhammad Yunus, S.E
BAB FI’IL TSULASI
3. Fi’il tsulasi mujarrod ( fi’il yang terdiri dari 3 huruf asal dan
tanpa ( sunyi ) huruf tambahan (ziyadah ) itu babnya itu ada 6 yang akan
diterangkan dengan tertib
4. Apabila ‘ain fi’il dari fi’il madli itu dibaca fathah [فَعَلَ ] maka ‘ain fi’il dari fi’il
mudlori’ itu boleh wajah 3 yaitu :
1) kasroh [فَعَلَ يَفْعِلُ]
2) dhomah [فَعَلَ يَفْعُلُ]
3) fathah [فَعَلَ يَفْعَلُ]
5. Apabila ‘ain fi’il dari fi’il madli itu dibaca dlomah [فَعُلَ] maka ‘ain fi’il dari fi’il
mudlori’ itu hanya dibaca dlomah saja [يَفْعُلُ] dan apabila ‘ain fi’il dari fi’il madli itu dibaca kasroh [فَعِلَ] maka ‘ain fi’il dari fi’il
mudlori’ itu boleh dibaca fathah [يَفْعَلُ] dan kasroh [يَفْعِلُ]
6. Fi’il tsulasi mujarrod yang ikut wazan [فَعَلَ يَفْعَلُ] itu disyaratkan ‘ain fi’il atau lam fi’ilnya harus berupa
salah satu huruf halqi yang ada 6 [ء، غ،ع، ح، خ، ه] dan jika tidak berupa huruf halqi maka hukumnya syad (
menyimpang dari qoidah yang telah ditentukan )
No comments:
Post a Comment