Mata Pelajaran : Nahwu Shorof (Jurumiyah)
Materi :
Pengertian Athaf
Pemateri :
Ust.Ahmad Najih, S.Pd.I
Pengertian Athaf
Athaf adalah isim yang
mengikuti isim sebelumnya dengan melalui perantara huruf athaf. Isim tabi’nya
disebut dengan ma’thuf ilaih dan matbu’nya disebut dengan ma’thuf. Ma’thuf
ilaih mengikuti ma’thuf pada irabnya saja.
Contoh:
اِشْتَرَيْتُ كِتَابًا وَقَلَمًا
Artinya: Saya membeli
buku dan pulpen.
Kata (قَلَمًا) merupakan ma’thuf ilaih kepada kata (كِتَابًا)
dengan perantara huruf athaf (وَ). Kedua kata tersebut
irabnya nashab.
Huruf Athaf
Huruf athaf atau huruf
sambung ada 9. Berikut akan dijelaskan huruf-huruf athaf dilengkapi contoh:
1. Wau (و)
Artinya “dan” dan
menunjukan makna mutlaqul jam’i yaitu menyelaraskan ma’thuf dan ma’thuf ilaih.
Hal ini menunjukkan bahwa:
• Antara ma’thuf dan
ma’thuf ilaih punya kedudukan yang sama.
• Mendahulukan ma’tuf
mengakhirkan ma’tuf alaih.
• Menambah atau
menggabungkan ma’thuf ulaih dengan ma’thuf.
Contoh:
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوْحًا وَإِبْرَاهِيْمَ
صَلَّى الإِمَامُ وَالْمَأْمُوْمُ فِي الْمَسْجِدِ
Artinya:
Dan sungguh Kami telah
mengutus Nuh dan Ibrahim
2. Fa’ (ف)
Artinya “kemudian”.
Menunjukkan makna tartib dan tidak dipisah oleh waktu yang lama.
Contoh:
حَضَرَ أَحْمَدُ فَأَبُوْهُ
Artinya:
Ahmad datang kemudian
ayahnya.
Maksudnya Ayah Ahmad
datang setelah Ahmad secara berurutan dan tidak diselingi waktu yang lama.
3. (ثُمَّ)
Artinya “kemudian”.
Menunjukkan makna tartib (urutan) tapi dipisah oleh waktu yang lama.
Contoh:
مَاتَ الرَّشِيْدُ ثُمَّ الْمَأْمُوْنُ
Artinya:
Telah meninggal
Ar-Rasyid kemudian Al-Ma’mun
Maksudnya Al-Ma’mun
meninggal setelah beberapa lama setelah Ar-Rasyid.
No comments:
Post a Comment