Friday, 6 August 2021

Refleksi Sejarah Nabi dan Sahabat (Kitab Akhlak Lilbanin Juz 3)

Mata Pelajaran            :Tarikh (Khulasoh Nurul Yaqin Juz 3)

Materi                          : Pelajaran Ke Empat : Ketabahan Abu Bakar R.A.

Pemateri                      : Ust. Misbah, S.Pd.I.

1. Ketika Rasululiah s.a.w. wafat, saat itu Abu Bakar sedang  ada di luar kota Madinah.

2. Kemudian sewaktu berita wafat Rasululiah s.a.w sampai padanya, dengan segera beliau mendatangi orang-orang yang  sedang berkerumun di muka kediaman Rasululiah s.a.w.  Mereka itu tampak sangat gelisah lagi susah karena harus  berpisah dengan junjungannya.

3. Abu Bakar lalu naik ke mimbar dan berkhutbah di hadapan  sekalian manusia itu yang isinya mengajak mereka supaya tetap sabar dan tenang.

4. Di antara khutbah beliau itu berbunyi: ’’Barangsiapa yang  menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad  itu telah wafat. Tetapi barangsiapa yang menyembah Allah,  maka sesungguhnya Allah itu adalah Maha Hidup dan tidak  akan mati”.

5. Beliau lalu membacakan firman Allah yang berbunyi:

A r t i n y a: Tidaklah Muhammad itu melainkan hanya  seorang rasul yang sudah didahului oleh beberapa rasul yang  sebelumnya. Apakah kalau Muhammad sudah meninggal  dunia atau terbunuh, lalu engkau semua sama membalik  atas tumit-tumit kakimu (yakni murtad).

6. Karena itu Abu Bakar adalah setabah-tabah para manusia  dengan wafatnya Rasulullah s.a.w. serta yang paling sabar  dan paling kuat menahan perasaannya, tetapi juga paling  tabah hatinya.

7. Setelah mendengarkan khutbah Abu Bakar itu, para manusia lalu merasa ringan penderitaannya dan mereka sama  mengambil kesabaran dan ketabahan Abu Bakar sebagai  contoh yang patut ditiru.

Demikian sekilas pembahasan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.

*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.

No comments:

Post a Comment