Mata Pelajaran :Tarikh (Khulasoh Nurul Yaqin Juz 3)
Materi : Pelajaran Ke Empat :
Ketabahan Abu Bakar R.A.
Pemateri :
Ust. Misbah, S.Pd.I.
1.
Ketika Rasululiah s.a.w. wafat, saat itu Abu Bakar sedang ada di luar kota Madinah.
2.
Kemudian sewaktu berita wafat Rasululiah s.a.w sampai padanya, dengan segera
beliau mendatangi orang-orang yang sedang
berkerumun di muka kediaman Rasululiah s.a.w. Mereka itu tampak sangat gelisah lagi susah
karena harus berpisah dengan
junjungannya.
3.
Abu Bakar lalu naik ke mimbar dan berkhutbah di hadapan sekalian manusia itu yang isinya mengajak
mereka supaya tetap sabar dan tenang.
4.
Di antara khutbah beliau itu berbunyi: ’’Barangsiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad
itu telah wafat. Tetapi barangsiapa yang
menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah
itu adalah Maha Hidup dan tidak akan
mati”.
5.
Beliau lalu membacakan firman Allah yang berbunyi:
A r
t i n y a: Tidaklah Muhammad itu melainkan hanya seorang rasul yang sudah didahului oleh
beberapa rasul yang sebelumnya. Apakah
kalau Muhammad sudah meninggal dunia
atau terbunuh, lalu engkau semua sama membalik atas tumit-tumit kakimu (yakni murtad).
6.
Karena itu Abu Bakar adalah setabah-tabah para manusia dengan wafatnya Rasulullah s.a.w. serta yang
paling sabar dan paling kuat menahan perasaannya,
tetapi juga paling tabah hatinya.
7.
Setelah mendengarkan khutbah Abu Bakar itu, para manusia lalu merasa ringan
penderitaannya dan mereka sama mengambil
kesabaran dan ketabahan Abu Bakar sebagai contoh yang patut ditiru.
Demikian sekilas pembahasan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi
menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.
*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.
No comments:
Post a Comment