Mata Pelajaran : Akhlak (Taisir Al-Kholaq)
Materi : Adab Muta'allim
(Murid)
Pemateri : Ust. Setyo Darussalam,
S.Pd.I.
Bagi
seorang murid, ada adab di dalam dirinya sendiri, adab ketika berhubungan
bersama guru, dan adab ketika berhubungan bersama saudara-saudarnya
(teman-temannya).
Adapun
adabnya di dalam dirinya sendiri, maka sangatlah banyak :
Di
antaranya adalah meninggalkan sifat ujub (membanggakan diri).
Di
antaranya adalah bersifat tawadlu' (rendah hati) dan jujur agar dia menjadi
orang yang dicintai dan dipercaya.
Di
antaranya adalah bersikap waqar (tenang dan santai) saat dia berjalan,
Memejamkan
mata dari melihat perkara-perkara yang haram.
Dia
harus menjadi orang yang dapat dipercaya pada ilmu yang disampaikan padanya,
sehingga dia tidak memberikan jawaban dengan apa yang tidak dia ketahui.
Adapun
adabnya ketika berhubungan bersama gurunya :
Di
antaranya adalah meyakini bahwa keutamaan guru lebih besar daripada keutamaan
kedua orangtuanya yang diberikan kepadanya, karena sesungguhnya guru mendidik
ruhnya.
Di
antaranya adalah khudlu' (sopan santun) di depan guru
Duduk
dengan adab yang baik di dalam pelajaran guru
Memperhatikan
dengan baik pada apa yang dikatakan guru
Di
antaranya adalah meninggalkan candaan (gurauan)
Tidak
memuji orang lain yang termasuk ulama' di hadapannya, karena dikhawatirkan guru
akan memahami bahwa muridnya sedang mencelanya
Di
antaranya adalah rasa malu tidak mencegah murid untuk bertanya pada apa yang
tidak dia ketahui
Adapun
adabnya ketika berhubungan dengan saudara-saudaranya (teman-temannya) :
Di
antaranya adalah memuliakan mereka
Meninggalkan
sikap meremehkan seseorang dari mereka
Meninggalkan
sifat merasa lebih mulia melebihi mereka
Di
antaranya adalah tidak menghina mereka karena lambatnya pemahaman mereka
Tidak
merasa bahagia tatkala seorang guru menegur sebagian murid yang memiliki
pemahaman pendek, karena hal itu merupakan sebab kebencian dan permusuhan.
No comments:
Post a Comment