Monday, 26 July 2021

Refleksi Sejarah Nabi dan Sahabat (Kitab Akhlak Lilbanin Juz 3)

Mata Pelajaran            :Tarikh (Khulasoh Nurul Yaqin Juz 3)

Materi                          : Pelajaran Ke Dua puluh satu : Menaklukkan Madain (Ibu Kota Parsi)

Pemateri                      : Ust. Misbah, S.Pd.I.

1.      Sa’ad memberi khabar gembira kepada Umar r.a. dengan penaklukan Qadisiyah itu. Kemudian ia menunggu dua bulan lagi sehingga datang perintah kepadanya untuk menaklukkan Madain.

2.      Maka berjalanlah Sa’ad ke sana dan mengepung negeri itu selama dua bulan, hingga Yazdajird raja Pars, melarikan diri dari sana.

3.      Maka tentara Islam dapat menaklukkan negeri itu hingga menjadi kuatlah kekuasaan mereka di sana oleh karena besarnya kemauan mereka itu.

4.      Sa’ad lalu turun ke Istana Putih (Istana Kisra). Ketika masuk ke dalam Istana itu, beliau membaca Firman luhan. Artinya: ’’Berapa banyak yang mereka tinggalkan daripada kebun-kebun, mataair-mataair, tanam-tanaman, tempat-tempat yang mulya lagi keni’matan; mereka sama bersukaria di dalamnya itu. Demikian itu kita mewariskannya pada golongan lain. Maka tiadalah menangis langit dan bumi dan mereka itu tiadalah dinanti”.

5.      Kemudian Madain itu oleh Sa’ad dijadikan markas untuk peqawai-pegawai tentara dan Istana Putih itu dijadikan Masjid. Kemudian setelah itu beliau mengirim surat kepada ’Umar r.a. berhubung dengan penaklukan Madain itu. Karena itu 'Umar lalu menjadikannya wali atas daerah- daerah yang telah ditaklukkan itu. Di sanalah Sa’ad mengatur kantor-kantor pemerintah, mengaturdan menyusun tentara dan mengamankan beberapa negeri. Demikian itu terjadi pada tahun ke 16 Hijriah.

6.      Kemudian beliau membangun dua kota, yaitu Kufah dan Bashrah, dengan perintah ’Umar r.a. dan ke dua kota itu dijadikan markas Tentara.

Demikian sekilas pembahasan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.

*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.

 

 


No comments:

Post a Comment