Mata Pelajaran : Aqidah (Aqoid Diniyyah juz 1)
Materi : Rukun Iman
Pemateri : Ust. Ahmad Khosim,
S.H.I.
Rukun
Iman terbagi menjadi 6, yakni:
1. Iman kepada Allah
Rukun
Iman yang pertama adalah mempercayai dan mengimani Allah, untuk memenuhi syarat
menjadi seorang Muslim yang utuh hal pertama yang harus dilakukan adalah
percaya bahwa Allah satu dan tiada tuhan yang patut disembah selainnya
2. Iman kepada Malaikat Allah
Selanjutnya
adalah mengimani malaikat Allah, Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang
senantiasa mematuhi segala perintah Allah tanpa pernah membangkang sedikitpun.
Setiap malaikat memiliki tugas yang berbeda-beda, Malaikat yang harus diimani
berjumlah 10, yakni:
o
Jibril
o
Mikail
o
Israfil
o
Izrail
o
Munkar
o
Nakir
o
Raqib
o
Atid
o
Malik
o
Ridwan
3. Iman
kepada kitab-kitab Allah
Rukun
yang ketiga adalah mengimani kitab Allah, kitab yang dimaksud disini adalah
kitab suci Al-Quran. Hal ini dikarenakan Allah memberikan setiap titahnya dalam
Al-Quran yang disebarkan melalui para utusannya.
4. Iman
kepada Rasul-rasul Allah
Rasul
adalah utusan Allah yang diberikan perintah untuk menyebarkan agamanya, karena
hal tersebut seorang Muslim diwajibkan untuk mengimani mereka. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa semua rasul otomatis juga seorang nabi namun
tidak semua nabi adalah rasul, ada total 25 Rasul yang wajib diimani oleh umat
Muslim
5. Iman kepada Hari Akhir (Hari Kiamat)
Rukun
kelimat adalah mengimani hari akhir, sebagai seorang hamba yang taat kita juga
harus megngimani datangnya hari dimana segala amal perbuatan kita selama hidup
di dunia akan dipertanggung jawabkan. Hari tersebut juga kita kenal dengan hari
kiamat
6. Iman kepada Qada dan Qadar (takdir)
Rukun
iman yang terakhir adalah percaya qada dan qadar, jika diartikan secara bahasa
kedua kata tersebut bermakna takdir baik dan takdir buruk. Maka dalam rukun
iman keenam ini kita diwajibkan untuk percaya bahwa setiap hal yang terjadi
dalam kehidupan kita tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan atas kehendak
Allah SWT.
Demikian sekilas pembahsan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi
menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.
*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.
No comments:
Post a Comment