Thursday, 15 July 2021

Pentingnya Belajar Fiqih Dalam Beribadah (Sulam Taufik)

Mata Pelajaran : Fiqih (Sulam Taufik)

Materi : Muqoddimah

Pemateri         : Ust. Qomaria, S.Pd.

Pentingnya belajar menjadi hal yang harus dipelajari. Sebab, manusia diciptkan di dunia salah satu tujuanya adalah untuk beribadah, seperti yang tercantum dalm QS. Adz-Zariat : 56. Yang memiliki arti: “Allah tidak menciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah”. Pertanyaanya adalah bagiamana cara beribadah kepada Allah secara benar? 

Maka, perlunya belajar kitab fiqih karya para ulama sebagai dasar dalm beribadah. Di antaranya adalh kitab kitab Sulam Taufik karya Syeikh Nawawi Al-bantani. Beliau merupakan seorang ulama besar dari Indonesia yang mendunia. Selain menjadi intelektual Islam yang produktif, Syekh Nawawi al-Bantani juga tercatat dalam sejarah telah berperan menggelorakan perjuangan melawan kolonial Belanda. Jika dilihat dari nasabnya, Syekh Nawawi al-Bantani masih memiliki pertalian keturunan dengan Sunan Gunung Jati, anggota Wali Songo yang juga Sultan Cirebon pada 1479-1568 M. 

Syekh Nawawi al-Bantani lahir dari keluarga agamis di Desa Tanara, Serang, Banten, pada 1813. Ayahnya adalah KH Umar bin Arabi, ulama dan penghulu desa. Nama kecilnya adalah Muhammad Nawawi bin Umar bin Arabi al-Bantani, anak sulung dari tujuh bersaudara keluarga tersebut. 

Demikian sekilas tentang muqoddimah dalam kitab tersebut. Semoga menjadi menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.



*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H. 


No comments:

Post a Comment