Mata Pelajaran : Akhlak (Ta’lim AL-Muta’alim)
Materi : Muqoddimah
Pemateri : Ust. Setyo Darussalam, S.Pd.I.
Pentingya sebuah akhlak, menjadi poin tersendiri dalam bergaul antar sesame manusia. Bahkan, Allah mengutus Nabi Muhammad tidak lain dan tidak bukan, tujuanya adalah untuk menyempurnakan aklhak para manusia. Maka, penting bagi kita khususnya para kaum pelajar untuk mempelajari, mendalami dan mengaktualisasikanya dalam kehidupan sehari-hari.
Dari hal itu, maka ada beberapa ulama yang mengarang kitab sebagai referensi masyarakat untuk berakhlak yang baik sesuai tuntunan agama Islam, di antranya kitab Ta’lim AL-Muta’alim karya Syekh al-Zarnuji. Nama lengkap al-Zarnuji adalah Burhan al-Din Ibrahim al-Zarnuji al-Hanafi. Nama lain yang disematkan kepadanya adalah Burhan al-Islam dan Burhan al-Din. Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti waktu dan tempat lahirnya al-Zarnuji. Nama “al-Zarnuji” sendiri dinisbatkan pada suatu tempat bernama Zurnuj, sebuah tempat yang berada di wilayah Turki. Sementara kata “al-Hanafi” diyakini dinisbatkan kepada nama mazhab yang dianutnya, yakni mazhab Hanafi.
Al-Quraisyi berpendapat, bahwa al-Zarnuji hidup pada abad ke-13 M. Sementara para orientalis seperti G.E. Von Grunebaun, Theodora M. Abel, Plessner dan J.P. Berkey meyakini bahwa al-Zarnuji hidup dipenghujung abad 12 dan awal abad 13 M.
Al-Zarnuji menuntut ilmu di Bukhara dan Samarkand, dua tempat yang disebut-sebut sebagai pusat keilmuan, pengajaran dan sebagainya. Semasa belajar, al-Zarnuji banyak menimba ilmu dari; syeikh Burhan al-Din, pengarang buku al-Hidayah; Khawahir Zadah, seorang mufti di Bukhara; Hamad bin Ibrahim, seorang yang dikenal sebagai fakih, mutakallim, sekaligus adib; Fakhr al-Islam al-Hasan bin Mansur al-Auzajandi al-Farghani; al-Adib al-Mukhtar Rukn al-Din al-Farghani yang dikenal sebagai tokoh fikih dan sastra; juga pada Syeikh Zahir al-Din bin ‘Ali Marghinani, yang dikenal sebagai seorang mufti.
Demikian sekilas tentang muqoddimah dalam kitab tersebut. Semoga menjadi menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.
*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.
No comments:
Post a Comment