Mata Pelajaran : Hadist (At-Targhib wa At-Tarhib)
Materi : Derajat pencsri ilmu
mendekati para Nabi
Pemateri : Ust. Oko Haryono, S.Ag.
وَقَالَ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْم
لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ
النُّبُوَّةِ.
Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang kedatangan ajal, sedang
ia masih menuntut ilmu, maka ia akan bertemu dengan Allah di mana tidak ada
jarak antara dia dan antara para Nabi, kecuali satu derajat kenabian.” (HR.
Thabarani)
Mencari ilmu adalah amal yang mulia dan terpuji, khususnya ilmu
agama Islam. Sebab, dengan menekuni ilmu-ilmu agama, berarti seseorang telah
berupaya merintis jalan untuk menuju Ridha Allah. Dengan ilmu, seseorang dapat
mengetahui dan menghindari larangan-larangan Allah serta menjalankan
perintah-Nya. Karena itulah para malaikat senantiasa melindungi para penuntut
ilmu. Dan kelak di hadapan Allah SWT mereka akan diberikan kemuliaan yang hanya
terpaut satu derajat dengan para Nabi.
Keistimewaan tersebut diatas tentu akan bisa didapat, apabila dalam
menuntut ilmu dibarengi dan didasari dengan niat yang tulus ikhlas karena Allah
semata. Bukan mencari ilmu supaya mendapatkan kemuliaan, kekayaan dan
keistimewaan dihadapan sesama manusia.
Demikian sekilas pembahasan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi
menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.
*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.
No comments:
Post a Comment