Monday, 9 August 2021

Menggali Dasar Islam Yang Ke-Dua (Kitab At-Targhib wa At-Tarhib)

 Mata Pelajaran            : Hadist (At-Targhib wa At-Tarhib)

Materi                          : Derajat pencsri ilmu mendekati para Nabi

Pemateri                      : Ust. Oko Haryono, S.Ag.

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْم لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ.

Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang kedatangan ajal, sedang ia masih menuntut ilmu, maka ia akan bertemu dengan Allah di mana tidak ada jarak antara dia dan antara para Nabi, kecuali satu derajat kenabian.” (HR. Thabarani)

Mencari ilmu adalah amal yang mulia dan terpuji, khususnya ilmu agama Islam. Sebab, dengan menekuni ilmu-ilmu agama, berarti seseorang telah berupaya merintis jalan untuk menuju Ridha Allah. Dengan ilmu, seseorang dapat mengetahui dan menghindari larangan-larangan Allah serta menjalankan perintah-Nya. Karena itulah para malaikat senantiasa melindungi para penuntut ilmu. Dan kelak di hadapan Allah SWT mereka akan diberikan kemuliaan yang hanya terpaut satu derajat dengan para Nabi.

Keistimewaan tersebut diatas tentu akan bisa didapat, apabila dalam menuntut ilmu dibarengi dan didasari dengan niat yang tulus ikhlas karena Allah semata. Bukan mencari ilmu supaya mendapatkan kemuliaan, kekayaan dan keistimewaan dihadapan sesama manusia.

Demikian sekilas pembahasan dalam kitab tersebut. Semoga menjadi menfaat bagi kita semua. Wallahu A’lamu bi Al-Showaab.

*Editor. Ust. Ahmad Asrori, S.H.

 

 

No comments:

Post a Comment